Tuesday 26 April 2016

Tips Mengadapi Masalah Metode Al-qur'an

 Tips Mengadapi Maslah Metode Al-qur'an


https://motivahi.blogspot.co.id/   Setiap orang pasti akan menghadapi masalah dalam hidupnya, ketika masalah satu sudah selesai maka akan datang masalah berikutnya. Namun, janganlah merasa bosan dengan itu semua.          Hal-hal seperti itu pasti akan dialami oleh semua orang. Justru hal-hal seperti itu yang nantinya akan menguatkan kita di kemudian hari. Sekarang Anda tidak perlu khawatir ketika menghadapi masalah dalam hidup ini. 

Tips Menghadapi Masalah MetodeAl-Qur'an:

1.  Anda bisa berubah, jika Anda  berniat dan mau mengubah diri Anda.


“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,” (QS. Ar-Ra’d:11).


   Apa pun kondisi Anda saat ini, jika Anda mau berubah, maka anda harus mengubah diri sendiri. Maka Allah akan mengubah anda. Inilah yang sering dilupakan, banyak yang berharap orang lain atau yang di luar berubah, tetapi melupakan diri sendiri yang diubah.

   Ayat ini memotivasi kita untuk mengubah diri kita, maka yang lain akan berubah atas bantuan Allah. Jangan hanya menuntut yang di luar diri berubah.

   Anda jauh lebih mudah mengubah diri sendiri, daripada mengubah orang lain. Ayat ini adalah motivasi untuk berubah.



2. Kebaikan di balik yang tidak kita sukai



“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui,“ (QS. Al-Baqarah: 216).

   Sering kali, saat seseorang mendapati sesuatu yang tidak dia sukai, maka dia marah, kecewa, sedih, ngomel, dan akhirnya putus asa. Padahal, bisa jadi apa yang tidak dia sukai itu malah baik baginya.
   Jangan kecewa saat Anda tidak diterima di sebuah perusahaan untuk menjadi karyawannya. Bisa jadi itu yang terbaik bagi anda.   Bisa jadi Anda akan mendapatkan pekerjaan lebih baik dan bisa jadi, justru akan mendapatkan hal buruk jika diterima di perusahaan itu.
    Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Untuk itu, syukuri apa pun yang terjadi saat ini termasuk penolakan dan kekecewaan lainnya.

3. Anda pasti sanggup

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” (QS. Al-Baqarah: 286).

   Jika anda mengatakan, “saya tidak akan sanggup”, sebenarnya anda sudah mendahului Allah. Anda sok tahu, bahwa Anda tidak akan mampu. Kata siapa? Itu hanya pemikiran negatif Anda. Bisa karena malas, manja, atau cengeng.
   Padahal jelas, dalam ayat di atas bahwa kita tidak akan dibebani beban apa pun kecuali sesuai dengan kesanggupan kita. Jika anda berpikir tidak sanggup, itu hanya anggapan anda saja.
    Anda pasti sanggup jika anda menyanggupinya. Jangan kalah oleh pikiran negatif Anda yang dengan mudah mengatakan tidak sanggup.

4. Kemudahan bersama kesulitan

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,” (QS. Al-Insyirah: 5-6).

    Kebanyakan orang, saat menghadapi kesulitan, dia berhenti alias menyerah. Ada juga yang mengeluh, berharap orang lain mau membantunya mengatasi kesulitan dia. Padahal, bersama kesulitan itu adalah kemudahan.
   Jika anda menghindari kesulitan, Anda tidak akan mendapatkan kemudahan. Jika Anda berharap orang lain yang mengatasi kesulitan, maka kemudahan akan menjadi milik orang lain. Anda tidak akan mendapatkan kemudahan dari kematangan, keterampilan, dan pengalaman yang didapatkan.

5. Takwa dan tawakal

“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya,” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

    Dua akhlak ini luar biasa, tidak ada yang bisa mengalahkannya. Sedang menghadapi masalah atau tantangan besar? Butuh jalan keluar? Maka bertakwalah, Allah akan memberikan jalan keluar juga rezeki yang tidak ia sangka.
    Jika kekuatan tawakal, anda akan dicukupkan, termasuk dicukupkan segalanya untuk menghadapi rintangan, halangan, tantangan, dan juga masalah. 

Thursday 7 April 2016

Tips Percaya Diri

Tips Percaya Diri



https://motivahi.blogspot.co.id/       Percaya diri adalah seberapa besar Anda yakin akan kemampuan diri sendiri, yakin dengan kelebihan yang dimiliki, dan tidak mempermasalahkan kekurangan yang melekat pada diri. Persepsi Anda mengenai diri sendiri memiliki dampak yang sangat besar terhadap cara orang lain memandang Anda. Semakin besar tingkat kepercayaan diri Anda, maka peluang Anda untuk sukses pun semakin besar.
      Memang, banyak sekali faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri, termasuk hal-hal di luar diri Anda. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membangun kepercayaan diri tersebut. 

Cara Dan Tips Membangun Rasa Percaya Diri:.
1. Pakaian yang bagus
    Penampilan bukan segalanya. Tapi pakaian yang Anda kenakan akan berpengaruh besar bagi Anda dalam memandang diri sendiri. Tak ada orang yang lebih sadar akan penampilan fisik Anda kecuali Anda sendiri. Bila penampilan Anda buruk, maka itu akan berpengaruh buruk pula terhadap cara Anda membawa diri dan berinteraksi dengan orang lain.
Bukan berarti Anda harus punya banyak baju, membeli koleksi pakaian yang mahal, dan sebagainya.     Yang paling penting, kenakan pakaian terbaik yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri. Jangan lupa pula untuk menjaga kebersihan anggota tubuh seperti gigi, rambut, dan sebagainya.

2. Berjalan cepat
    Salah satu cara termudah untuk mengetahui perasaan seseorang saat ini, adalah dengan memperhatikan cara dia berjalan. Apakah lambat? Lelah? Menyakitkan? Atau energik penuh semangat? Orang yang percaya diri biasanya berjalan cepat. Mereka memiliki tempat untuk pergi, orang-orang untuk dikunjungi, dan hal-hal penting untuk dikerjakan. Berjalan 25% lebih cepat akan membuat Anda terlihat dan merasa lebih penting.

3. Bahasa tubuh yang baik
    Bahasa tubuh pasti menceritakan sesuatu. Orang dengan bahu merosot dan gerakan lesu, menunjukan bahwa dia kurang percaya diri. Mereka tidak antusias tentang apa yang mereka lakukan dan mereka tidak menganggap diri mereka penting. Dengan melatih bahasa tubuh yang baik, secara otomatis Anda akan merasa lebih percaya diri. Berdiri tegak, mata lurus ke depan. Anda akan membuat kesan positif pada orang lain dan langsung merasa lebih percaya diri.

4. Iklan pribadi
    Salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri adalah mendengarkan atau membaca kalimat-kalimat motivasi dari para motivator. Sayangnya, Anda tidak setiap saat bisa bersama sang motivator idola Anda. Karena itu, Anda bisa mencoba iklan pribadi. Tulislah iklan yang durasinya sekitar 30 hingga 60 detik, yang menceritakan kekuatan dan tujuan Anda. Lalu bacalah di depan cermin dengan suara sekeras mungkin.

5. Bersyukur
    Bila Anda terlalu fokus pada apa yang Anda inginkan, pikiran menciptakan alasan mengapa Anda tidak bisa memilikinya. Hal ini membawa Anda untuk memikirkan kelemahan Anda. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah secara sadar berfokus pada rasa syukur. Sisihkan waktu setiap hari untuk mengingat hal-hal apa saja yang membuat anda harus bersyukur. Ingat kesuksesan masa lalu     Anda, keterampilan yang unik, hubungan cinta, dan momentum positif. Anda akan kagum betapa banyak hal yang telah anda miliki, dan itu akan membuat Anda termotivasi untuk menjalani hari-hari berikutnya menuju sukses.

6. Pujian orang lain
    Ketika kita berpikir negatif tentang diri kita, kita sering merasa bahwa itu adalah pandangan orang lain tentang diri kita. Lalu kita merasa diremehkan, dihina, dan sebagainya.
    Untuk memecahkan siklus negatif seperti ini, coba biasakan diri memuji orang lain. Hindari gosip atau membicarakan kejelekan orang lain di belakangnya. Lambat-laun, orang-orang akan menyukai Anda, dan ini bisa meningkatkan rasa percaya diri. Fokus pada hal-hal yang terbaik saja pada orang lain, akan membantu anda keluar dari lingkaran negatif tersebut.

7. Duduk di barisan depan
    Di sekolah, kantor, dan majelis umum di seluruh dunia, kebanyakan orang lebih suka duduk di barisan belakang. Kebanyakan orang lebih memilih berada di belakang karena takut ketahuan. Hal ini mencerminkan kurangnya kepercayaan diri. Dengan memutuskan untuk duduk di barisan depan, Anda bisa melawan rasa ketakutan yang irasional dan membangun kepercayaan diri. Anda juga akan lebih “terlihat” oleh orang-orang penting yang berpidato di podium.

8. Bicaralah
    Jika berada di sebuah forum diskusi, banyak orang yang tak pernah berbicara karena takut orang akan menghakimi mereka akibat mengatakan sesuatu yang bodoh. Ketakutan seperti ini sebenarnya tidak beralasan. Faktanya, orang lain tidaklah sesadis yang kita bayangkan. Dan kebanyakan orang pun punya ketakutan yang lebih kurang sama seperti Anda. Cobalah berusaha untuk mulai berani berbicara di depan publik, misalnya di dalam sebuah forum diskusi. Siapa tahu, ini bisa menjadi bekal yang sangat bermanfaat bagi Anda untuk membangun kepercayaan diri ketika berbicara di depan publik.

9. Olah raga
    Sama halnya penampilan, kebugaran fisik pun memiliki efek besar pada rasa percaya diri. Anda tidak harus bertubuh ideal, punya bodi seperti binaragawan, dan sebagainya. Yang penting, jaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta rajin olah raga. Memiliki disiplin untuk berolah raga tidak hanya membuat Anda merasa lebih baik, tapi juga menciptakan momentum positif pada diri Anda sepanjang hari.

10. Fokus pada kontribusi
      Kita terlalu sering terjebak pada keinginan diri sendiri. Kita fokus terlalu banyak pada diri kita sendiri, dan kurang peduli pada kebutuhan orang lain. Padahal jika mencoba untuk berkonsentrasi pada kontribusi diri terhadap orang lain misalnya, maka Anda tidak akan terlalu khawatir lagi terhadap kekurangan sendiri. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan memungkinkan Anda untuk berkontribusi dengan efisiensi maksimum. Semakin Anda berkontribusi ke dunia, semakin Anda akan dihargai dan diakui. Jalan menuju sukses pun terbuka semakin lebar!.

"Selamat Mencoba"

Tips Fokus

Tips Fokus

       Meningkatkan fokus dapat membuat Anda menjadi siswa atau karyawan yang lebih baik dan juga menjadikan Anda orang yang lebih bahagia dan lebih teratur. Jika Anda ingin meningkatkan fokus, Anda perlu belajar menghindari gangguan dan menyiapkan diri dengan rencana yang dipenuhi dengan fokus sebelum Anda mulai mengerjakan sebuah tugas. Jika Anda ingin tahu bagaimana caranya untuk fokus seperti laser, di bawah ini tipsnya.

 Tips Fokus :
1. Bangunlah stamina fokus Anda. 
https://motivahi.blogspot.co.id/    Setiap orang dapat memulai dengan sejumlah “stamina fokus” namun dapat dipastikan bahwa ini adalah sesuatu yang dapat diperbaiki seiring waktu. Untuk membangun stamina fokus Anda, luangkanlah waktu  misalnya, 30 menit untuk mengerjakan satu hal saja. Ketika waktu berlalu, perhatikanlah berapa lama Anda dapat terus mengerjakannya sebelum benar-benar berhenti, apakah hanya lima menit lagi atau setengah jam lagi.
    Jika Anda mengulangi proses ini, Anda akan menemukan bahwa Anda dapat fokus pada satu hal saja lebih dari yang Anda kira. Terus lakukan hingga Anda merasa Anda harus berhenti, dan berusahalah untuk fokus lebih lama keesokan harinya.
   Meditasi. Meditasi tidak hanya merupakan cara yang bagus untuk rileks, namun jika Anda bermeditasi selama 10 sampai 20 menit setiap hari, Anda akan meningkatkan fokus Anda secara perlahan. Ketika Anda bermeditasi, Anda akan fokus untuk menjernihkan pikiran Anda dan berkonsentrasi pada tubuh dan nafas Anda. Anda dapat menggunakan kemampuan ini dengan mudah untuk menjernihkan pikiran Anda dan fokus pada pekerjaan yang ada di depan Anda. Anda dapat bermeditasi saat Anda bangun tidur atau untuk melepas lelah sebelum tidur, atau bahkan pada saat kedua waktu tersebut.
       Carilah lingkungan yang cukup tenang sehingga Anda tidak akan terganggu oleh kebisingan.
Temukanlah tempat duduk yang nyaman dan taruh tangan Anda di atas lutut atau pangkuan Anda.
       Berusahalah untuk membuat tubuh Anda rileks, setiap bagian satu demi satu, sampai semua bagian tubuh Anda menjadi rileks.
       Membaca lebih banyak. Membaca adalah cara yang bagus untuk membangun fokus Anda. Cobalah membaca sesuatu tanpa berhenti hanya selama tiga puluh menit, dan perlahan membangun stamina Anda untuk membaca selama satu jam atau bahkan dua jam hanya dengan jeda yang pendek. Terlepas dari Anda membaca novel romantis atau biografi, kemampuan untuk fokus pada hal yang ada di depan Anda akan membantu Anda belajar untuk fokus pada pekerjaan Anda.
        Selama membaca, bertanyalah pada diri sendiri setiap beberapa halaman untuk memastikan Anda mengerti apa yang Anda baca dan bahwa Anda memusatkan seluruh konsentrasi dan energi Anda pada materinya.
        Membaca di pagi hari adalah cara yang bagus untuk membangunkan pikiran Anda, dan membaca di tempat tidur adalah cara yang bagus untuk melepas lelah sebelum tidur.
Buatlah tujuan untuk membaca selama tiga puluh menit setiap hari, dan menonton televisi selama kurang dari tiga puluh menit. Konsentrasi yang Anda bangun dari membaca dapat dirusak oleh konsentrasi yang mungkin hilang dari menonton acara televisi yang menampilkan banyak iklan.
        Berusahalah untuk memblokir semua gangguan selama membaca. Matikan suara ponsel Anda dan jika Anda mau, beritahu anggota keluarga Anda untuk tidak mengganggu Anda selama Anda membaca. Ini tidak hanya akan membangun konsentrasi dan fokus Anda namun juga akan membantu Anda menyerap kata-kata yang tertulis di halaman yang Anda baca.
Gambar berjudul Focus Step 44
Kurangi Tugas Ganda. Meskipun banyak orang mengira bahwa Tugas Ganda adalah cara yang bagus untuk mencapai tujuan lebih cepat dan untuk menyelesaikan dua atau tiga hal sekaligus, Tugas Ganda sebenarnya berbahaya untuk konsentrasi Anda. Ketika Anda melakukan banyak pekerjaan sekaligus, Anda mungkin mengira bahwa Anda menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, namun Anda tidak memusatkan semua fokus dan energi pada tugas mana pun, yang sebenarnya berbahaya bagi konsentrasi Anda.
     Berusahalah untuk menyelesaikan sesuatu satu per satu dan Anda akan menemukan bahwa Anda dapat menyelesaikannya lebih cepat.
     Mengobrol online dengan teman Anda sambil menyelesaikan pekerjaan adalah salah satu bentuk Tugas Ganda yang terburuk. Mengobrol dengan teman dapat memperlambat produktivitas Anda hingga setengahnya.
     Jika Anda bekerja di rumah, hindari godaan untuk melakukan pekerjaan rumah selama Anda bekerja atau belajar. Perabotan dapur Anda mungkin sudah dicuci, namun Anda akan sangat memperlambat diri Anda.
Iklan

2. Refleksi diri.
    Pernahkah Anda menghabiskan satu hari “bekerja” dan kemudian Anda bertanya-tanya bagaimana Anda hampir tidak mencapai apa-apa? Jika ini pernah terjadi pada Anda, maka Anda harus merenungkan pengalaman tersebut sebelum Anda melangkah menuju hari yang juga tidak produktif. Sebelum Anda mulai bekerja, Anda harus menuliskan semua hal yang berhasil dan tidak berhasil selama masa belajar atau sesi bekerja Anda untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman yang lebih baik.
    Apakah Anda seharusnya belajar, namun Anda malah menghabiskan seluruh waktu bergosip dengan teman belajar Anda? Maka sebaiknya Anda belajar sendiri di waktu berikutnya.
Apakah Anda bekerja di kantor Anda, namun sebenarnya Anda menghabiskan waktu seharian untuk membantu rekan kerja Anda dan bukan menyelesaikan pekerjaan Anda sendiri? Maka selanjutnya, jangan terlalu membantu dan jadilah lebih egois.
     Apakah Anda menghabiskan waktu seharian untuk membaca artikel acak yang ditunjukkan orang di Facebook, mengobrol di g-chat dengan teman Anda, atau mengirim sms pada teman Anda tentang apa yang akan Anda lakukan malam itu? Sebaiknya Anda melakukan hal-hal tersebut “setelah” pekerjaan di hari itu selesai.
    Sebelum Anda memulai pekerjaan harian Anda, tulislah apapun yang sebelumnya menahan Anda dalam mencapai tujuan Anda, sehingga Anda akan memperkecil kemungkinan untuk melakukan kesalahan yang sama.
    Milikilah rutinitas sebelum bekerja yang solid. Terlepas Anda pergi ke perpustakaan atau menuju kantor Anda untuk delapan jam kerja, penting untuk memiliki rutinitas yang solid sebelum Anda mulai bekerja sehingga hari Anda dimulai dengan langkah yang benar dan Anda termotivasi untuk menyelesaikan semuanya.
   Tidur yang cukup. Bangun dan tidur kurang lebih di waktu yang sama setiap hari, sehingga tubuh Anda menjadi siaga dan segar ketika Anda bangun, tidak grogi dan lelah.
   Makanlah sarapan yang sehat. Sarapan sungguh merupakan makanan harian yang paling penting, jadi Anda harus makan yang cukup untuk memiliki energi sebelum mulai bekerja, namun tidak terlalu banyak sehingga membuat Anda merasa lesu atau terhambat. Makanlah karbohidrat yang sehat seperti oatmeal atau sereal gandum, protein seperti telur atau ayam tanpa lemak, dan beberapa buah atau sayuran untuk memulai hari Anda.
   Usahakan untuk berolahraga singkat. Hanya 15 sampai 20 menit berjalan, aerobik ringan, atau sit-up dan olahraga perut akan dapat memompa darah Anda tanpa membuat Anda lelah.
   Perhatikan asupan kafein Anda. Meskipun kopi dapat membuat Anda terjaga, berusahalah untuk tidak meminum lebih dari satu cangkir setiap hari, atau Anda akan menjadi kacau di sore harinya. Sebaliknya, bergantilah pada teh rendah lemak, atau bahkan sepenuhnya berhenti mengonsumsi kafein, jika Anda benar-benar menginginkan hari yang produktif.
   Pilihlah waktu dan tempat yang tepat. Meskipun Anda mungkin tidak dapat memilih kapan memulai dan mengakhiri pekerjaan Anda jika Anda bekerja di kantor biasa, jika Anda memiliki sedikit fleksibilitas, maka Anda sebaiknya mulai bekerja ketika Anda merasa sangat siaga, dan pilihlah lingkungan yang dapat membantu Anda bekerja.
   Ingatlah bahwa waktu produktif setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang sangat produktif ketika mereka baru terbangun, sementara yang lainnya memerlukan waktu untuk merasa nyaman sebelum mereka benar-benar siaga. Pilihlah waktu ketika tubuh Anda sangat siap untuk berkata “Ayo!” dan bukan, “Ayo tidur siang.”
   Penting untuk menemukan lingkungan kerja yang tepat untuk Anda. Beberapa orang dapat bekerja dengan baik dari rumah karena mereka merasa sangat nyaman disana, sementara yang lainnya merasa termotivasi ketika mereka berada di kedai kopi atau perpustakaan di mana semua orang mengerjakan sesuatu.
    Antisipasilah kebutuhan Anda. Jika Anda ingin menjadi fokus dan produktif semaksimal mungkin, maka Anda harus mengantisipasi kebutuhan Anda sebelum Anda mulai belajar, atau pikiran Anda akan mulai berkelana jika tubuh Anda ingin melakukan sesuatu selain pekerjaan.
Bersiaplah dengan camilan sehat seperti kacang, apel, pisang dan potongan wortel untuk tetap bekerja dibandingkan pergi keluar menuju mesin penjual otomatis.
    Tetaplah terhidrasi. Kemana pun Anda pergi, bawalah sebotol air untuk menjaga tubuh Anda tetap segar.
    Bawa atau gunakanlah beberapa lapis pakaian. Jika ruangan di mana Anda bekerja terlalu panas atau terlalu dingin, Anda harus siap untuk melepaskan beberapa pakaian atau mengenakan syal atau baju hangat. Anda tidak ingin kehilangan fokus karena Anda berkeringat atau menggigil dan tidak dapat melakukan sesuatu tentang hal tersebut.

3. Buatlah daftar hal yang harus dilakukan.
   Jika Anda ingin fokus Anda menjadi lebih baik, Anda perlu membuat agenda setiap hari sehingga Anda memiliki daftar yang bisa dilihat untuk dicentang ketika Anda menyelesaikan sesuatu, dan merasa lebih terarah untuk mencapai tujuan Anda. Anda akan memiliki daftar tujuan di depan Anda daripada hanya duduk tanpa tujuan dan merasa bangga ketika Anda berhasil menyelesaikannya.
   Setidaknya tulislah tiga hal yang perlu Anda lakukan pada hari itu, tiga hal yang perlu Anda lakukan hari berikutnya, dan tiga hal yang perlu Anda lakukan pada minggu tersebut. Pertama kerjakan hal-hal yang perlu Anda lakukan hari itu, dan rasakan sebuah pencapaian jika Anda memiliki waktu untuk memulai dan mengerjakan pekerjaan yang lain.
    Hadiahkan diri Anda dengan waktu istirahat. Berikan diri Anda istirahat sejenak setiap kali Anda mencentang satu pekerjaan dalam daftar pekerjaan Anda.
    Cobalah untuk mengerjakan semua tugas-tugas yang mudah, seperti membeli sembako, sedini mungkin. Hal ini akan mengurangi daftar Anda dan memastikan Anda mengerjakan tugas-tugas yang kecil terlebih dahulu. Jangan malas dan menunda semua pekerjaan kecil itu.
    Prioritaskan pekerjaan Anda. Ingatlah untuk melakukan pekerjaan yang paling kreatif dan sulit di pagi hari, ketika Anda penuh energi dan motivasi. Simpan hal yang lebih mudah, seperti membuat jadwal pertemuan, mengarsipkan dokumen lama, atau membersihkan tempat kerja Anda, pada sore hari, ketika energi Anda lebih sedikit.
     Jangan tunda pekerjaan yang sulit hingga di akhir hari, atau Anda mungkin akan menundanya hingga hari berikutnya.
    Jagalah kerapian ruang kerja. Menjaga kerapian ruang kerja adalah kunci untuk dapat fokus. Fokus akan menjadi lebih mudah jika Anda mengetahui di mana tepatnya letak segala sesuatu di kantor Anda, di meja perpustakaan, di tas punggung, atau di ruang kerja pada umumnya. Memiliki ruang yang teratur akan menghemat waktu ketika Anda perlu menemukan sesuatu, dan itu akan membuat Anda terus termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan.
    Singkirkan apapun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dari ruang kerja Anda. Selain beberapa foto di kantor Anda, semua yang Anda simpan harus berhubungan dengan pekerjaan, baik itu kertas, pengokot, atau satu set bolpen.
    Jauhkan ponsel Anda kecuali Anda benar-benar memerlukannya untuk bekerja. Anda dapat mengeceknya setiap satu atau dua jam, namun jangan tempatkan di meja Anda, atau Anda akan tergoda untuk melihatnya setiap saat.
    Milikilah sistem pengarsipan yang teratur. Mengetahui di mana tepatnya semua dokumen Anda disimpan akan menghemat waktu Anda sepanjang hari.
    Aturlah waktu Anda. Mengatur waktu adalah bagian yang penting dari fokus. Ketika Anda memulai hari kerja yang baru dan menulis daftar pekerjaan Anda, tulislah menurut Anda berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masing-masing pekerjaan, sehingga Anda akan memiliki gambaran mengenai hari Anda. Cobalah untuk mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu terlebih dahulu sehingga Anda dapat mengeluarkannya dari daftar Anda..
     Tetapkan harapan yang wajar untuk setiap pekerjaan. Anda seharusnya tidak menetapkan waktu dua puluh menit untuk melakukan sesuatu yang seharusnya memerlukan waktu satu jam. Jika tidak, Anda akan merasa kecewa ketika Anda tidak mencapai tujuan Anda.
     Jika Anda menyelesaikan sebuah pekerjaan lebih cepat, gunakan waktu tersebut untuk istirahat sejenak. Ini akan memotivasi Anda untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.
     Masukkan istirahat dalam jadwal Anda. Beristirahat sama pentingnya dengan terus melakukan pekerjaan. Jika Anda berencana memasukkan ledakan produktivitas yang diikuti oleh istirahat singkat, maka Anda akan menjadi lebih fokus dibandingkan jika Anda hanya menghabiskan sepanjang hari untuk “semacam” bekerja tanpa benar-benar beristirahat sedikit pun.
    Berikan diri Anda setidaknya 10 sampai 20 menit untuk beristirahat setiap jam dari pekerjaan. Anda dapat menggunakan waktu tersebut untuk melakukan panggilan telepon singkat, merespon email dari teman, atau melangkah keluar untuk mengambil secangkir teh.
     Hadiahkan diri Anda dengan istirahat. Gunakan istirahat sebagai motivasi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika Anda berpikir, “Aku bisa menikmati jus yang enak setelah mengerjakan dokumen ini,” maka Anda akan menjadi lebih termotivasi daripada tidak ada sesuatu yang positif yang menunggu di depan.
    Gunakan salah satu jeda untuk melakukan olahraga ringan. Berjalan singkat selama 15 menit atau menaiki lima anak tangga kemudian turun kembali akan memompa darah Anda dan akan membuat Anda merasa lebih siaga dan berenergi.
     Beristirahatlah untuk mendapatkan udara segar. Jangan menghabiskan waktu seharian di kantor atau rumah Anda. Berjalanlah keluar untuk menghirup udara segar, mencari angin pagi, atau membiarkan matahari menyinari wajah Anda dan Anda akan merasa lebih fokus dan siap untuk kembali bekerja.

4. Hindari gangguan online. 
    Internet mungkin berisi informasi yang menarik dan penting, namun dalam hal menyelesaikan pekerjaan, internet dapat menyedot banyak waktu. Jika Anda benar-benar ingin menyelesaikan pekerjaan, maka Anda perlu menghindari Facebook dan mengobrol dengan teman Anda selama waktu kerja, dan mengecek email Anda hanya beberapa waktu sehari jika Anda benar-benar memerlukannya.
    Jika Anda menemukan artikel yang menarik, beritahulah diri Anda bahwa Anda dapat membacanya saat waktu istirahat yang sudah dijadwalkan namun tidak secepatnya.
     Hindari mengirim email pribadi selama bekerja. Ini akan mengalihkan Anda dan biasanya akan menghabiskan waktu lebih lama dari yang Anda kira.
     Jika Anda benar-benar tidak memerlukan Internet untuk bekerja, maka putuskan koneksi nirkabel Anda sepenuhnya. Anda dapat terhubung kembali setiap satu atau dua jam untuk mengecek kembali.
     Menghindari gangguan online sepenuhnya memerlukan waktu. Jika Anda mengecek Facebook dan email setiap lima belas menit, mulailah dengan mengeceknya setiap 30 menit, dan lihatlah jika          Anda dapat bekerja sampai Anda mengeceknya kembali hanya dua atau tiga kali sehari, atau hindari Facebook sepenuhnya.
     Jika Anda memang memerlukan Internet untuk bekerja, berusahalah untuk tidak membuka tab lebih dari lima pada saat yang sama. Fokuslah pada apa yang perlu Anda baca dan lanjutkan kembali. Jika Anda membuka terlalu banyak laman secara bersamaan, pikiran Anda akan berada pada mode 
     Jangan terganggu oleh orang lain. Orang lain adalah pengalih perhatian terbesar, terlepas dari Anda bekerja di kantor atau di perpustakaan. Jangan biarkan mereka menahan Anda dalam mencapai tujuan. Meskipun bersosialisasi mungkin tampak menggoda ketika Anda seharusnya bekerja, hal ini akan memperlambat Anda dan membuat Anda bekerja lebih lama.
    Biarkan semua orang di sekeliling Anda tahu betapa pentingnya menyelesaikan pekerjaan Anda, terlepas Anda bekerja di dekat keluarga atau rekan kerja Anda. Kemungkinan mereka akan mengganggu akan lebih kecil jika mereka melihat komitmen Anda.
     Jangan menerima panggilan telepon pribadi atau pesan singkat kecuali Anda tidak dapat menghindarinya. Beritahu teman-teman dan keluarga Anda untuk menghubungi Anda selama Anda bekerja jika benar-benar penting, dan Anda akan mendapat pesan lebih sedikit.
    Jika Anda memiliki teman belajar atau kelompok belajar, pastikan semua orang mengerjakan tugasnya. Anda bahkan dapat bertepuk tangan sekali setiap kali ada yang menghindari tugas sebagai pengingat tentang betapa pentingnya untuk tetap fokus.
    Jangan teralihkan oleh lingkungan Anda. Segala macam lingkungan kerja dapat menjadi gangguan jika Anda membiarkannya. Namun jika Anda memiliki cara berpikir yang tepat, maka Anda dapat memanfaatkan hampir segala macam lingkungan kerja untuk keuntungan Anda. Berikut hal-hal untuk dilakukan:
    Jika Anda bekerja di tempat umum dan bising, gunakan headphone peredam kebisingan atau dengarkan musik tanpa lirik untuk tetap fokus.
Jika Anda duduk di sebelah orang yang sedang berbicara di telepon, atau dua orang teman yang mengobrol dengan keras, menjauhlah dari mereka, bahkan jika Anda sudah merasa nyaman di tempat Anda.
   Jika Anda bekerja di mana televisi dihidupkan, jangan melihat ke arah televisi lebih dari satu kali dalam satu jam, atau Anda akan terjebak ke dalamnya. 
   Tetaplah termotivasi. Jika Anda ingin menghindari gangguan dan lebih fokus, cara terbaik adalah tetap termotivasi untuk menyelesaikan tugas Anda. Anda harus menuliskan kenapa Anda termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan, dan melihat alasan ini beberapa kali sehari, untuk mengingatkan Anda mengapa begitu penting untuk fokus dan tidak tergoda oleh gangguan.
   Pertimbangkan pentingnya pekerjaan Anda sendiri. Beritahu diri Anda bahwa jika Anda memberikan penilaian untuk makalah, penting untuk memberikan umpan balik pada murid Anda. Jika Anda merampungkan sebuah proyek, maka itu penting untuk kesuksesan perusahaan Anda.
   Pertimbangkan diri Anda. Keuntungan pribadi apa yang akan Anda dapat dari menyelesaikan pekerjaan? Jika Anda belajar untuk tes, maka Anda akan dapat memperoleh nilai yang bagus dan mendongkrak IPK Anda. Jika Anda menutup kesepakatan penting dengan klien, Anda mungkin akan mendapatkan promosi.
   Pertimbangkan hal-hal menyenangkan yang menunggu Anda setelah pekerjaan selesai. Ingatkan diri Anda tentang hal-hal menyenangkan yang dapat Anda lakukan setelah tugas selesai, baik itu mengambil kelas yoga malam, bertemu dengan teman lama sambil menyantap es krim, atau menikmati hidangan yang lezat dan menenangkan dengan orang yang penting bagi Anda. Selama mengerjakan matematika, dengarkan lagu yang tenang dan pelan karena hal itu akan membuat pikiran Anda tetap segar dan Anda akan menikmati pelajaran Anda.

   Berolahraga biasanya dapat membantu meningkatkan fokus. Jogging selama 20 menit tidak memerlukan waktu lama dan dapat membuat keajaiban.
     Berusahalah untuk membuat pikiran Anda serileks mungkin sehingga Anda tidak terlalu berpikir atau menjadi tegang karena sesuatu atau seseorang.
     Rentang perhatian yang panjang juga dapat membantu. Untuk memastikan bahwa rentang perhatian Anda tidak pendek, jangan menghabiskan waktu terlalu lama pada aktivitas yang mengalihkan perhatian Anda setiap beberapa detik. Aktivitas semacam ini melatih otak Anda untuk hanya fokus pada tugas dalam waktu yang pendek, yang membuat sulit untuk fokus. Beberapa contoh aktivitas ini adalah mengirim pesan di ruang chat, dan permainan video. Semua ini didukung secara ilmiah.

   Ketidakmampuan untuk fokus tidak selalu disebabkan oleh kurangnya motivasi atau kemalasan. Kondisi medis tertentu, seperti ADHD, dapat menghambat seseorang untuk fokus secara fisik, jadi jika Anda sudah mencoba segala cara untuk fokus namun tidak ada yang dapat menghindarkan Anda dari gangguan, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional.
Sumber

Wednesday 6 April 2016

Tips Menahan Emosi

 TIPS MENAHAN EMOSI 



https://motivahi.blogspot.co.id/         Salah satu senjata setan untuk membinasakan manusia adalah marah. Dengan cara ini, setan bisa dengan sangat mudah mengendalikan manusia. Karena marah, orang bisa dengan mudah mengucapkan kalimat kekafiran, menggugat takdir, ngomong jorok, mencaci habis, bahkan sampai kalimat carai yang membubarkan rumah tangganya. Karena marah pula, manusia bisa merusak semua yang ada di sekitarnya. Dia bisa banting piring, lempar gelas, pukul kanan-pukul kiri, bahkan sampai tindak pembunuhan. Di saat itulah, misi setan untuk merusak menusia tercapai.

Adapun Tips Mengahadapi Emosi yang  Efektif:
1.  Membaca Ta’awudz
     Dari sahabat Sulaiman bin Surd, beliau menceritakan, “Suatu hari saya duduk bersama Rasulullah. Ketika itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah bersabda, ‘Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang’. (HR. Bukhari dan Muslim).

2.  DIAM dan Jaga Lisan
     Bawaan orang marah adalah berbicara tanpa aturan. Sehingga bisa jadi dia bicara sesuatu yang mengundang murka Allah. Karena itulah, diam merupakan cara mujarab untuk menghindari timbulnya dosa yang lebih besar.

     Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, “Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih).

     Ucapan kekafiran, celaan berlebihan, mengumpat takdir, dst., bisa saja dicatat oleh Allah sebagai tabungan dosa bagi ini. Rasulullah mengingatkan, “Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3.  Mengambil Posisi Lebih Rendah
     Kecenderungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi, dan lebih tinggi. Semakin dituruti, dia semakin ingin lebih tinggi. Dengan posisi lebih tinggi, dia bisa melampiaskan amarahnya sepuasnya.

     Karena itulah, Rasulullah memberikan saran sebaliknya. Agar marah ini diredam dengan mengambil posisi yang lebih rendah dan lebih rendah. Dari Abu Dzar, Rasulullah menasehatkan, “Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).

      Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya, dari Abul Aswad Ad-Duali, beliau menceritakan kejadian yang dialami Abu Dzar,
  “Suatu hari Abu Dzar mengisi ember beliau. Tiba-tiba datang beberapa orang yang ingin mengerjai Abu Dzar. ‘Siapa diantara kalian yang berani mendatangi Abu Dzar dan mengambil beberapa helai rambutnya?’ tanya salah seorang diantara mereka. ‘Saya,’ Jawab kawannya.
     Majulah orang ini, mendekati Abu Dzar yang ketika itu berada di dekat embernya, dan menjitak kepala Abu Dzar untuk mendapatkan rambutnya. Ketika itu Abu Dzar sedang berdiri. Beliaupun langsung duduk kemudian tidur.
     Melihat itu, orang banyak keheranan. ‘Wahai Abu Dzar, mengapa kamu duduk, kemudian tidur?’ tanya mereka keheranan.

Abu Dzar kemudian menyampaikan hadis di atas.” Subhanallah…

     Mengapa duduk dan tidur? Al-Khithabi menjelaskan, “Orang yang berdiri, mudah untuk bergerak dan memukul, orang yang duduk, lebih sulit untuk bergerak dan memukul, sementara orang yang tidur, tidak mungkin akan memukul. Seperti ini apa yang disampaikan Rasulullah. Perintah beliau untuk duduk, agar orang yang sedang dalam posisi berdiri atau duduk tidak segera melakukan tindakan pelampiasan marahnya, yang bisa jadi menyebabkan dia menyesali perbuatannya setelah itu. (Ma’alim As-Sunan, 4/108)

4. Ingatlah Hadis Ini Ketika Marah
    Dari Muadz bin Anas Al-Juhani, Rasulullah bersabda, “Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani)

    Subhanallah… Siapa yang tidak bangga ketika dia dipanggil oleh Allah di hadapan semua makhluk pada hari kiamat, untuk menerima balasan yang besar? Semua manusia dan jin menyaksikan orang ini, maju di hadapan mereka untuk menerima pahala yang besar dari Allah. Pahala ini Allah berikan kepada orang yang hanya sebatas menahan emosi dan tidak melampiaskan marahnya. Bisa kita bayangkan, betapa besar pahalanya, ketika yang dia lakukan tidak hanya menahan emosi, tapi juga memaafkan kesalahan orang tersebut dan bahwa membalasnya dengan kebaikan.

5.  Segera Berwudhu atau Mandi
     Marah dari setan dan setan terbuat dari api. Padamkan dengan air yang dingin. Terdapat hadis dari Urwah As-Sa’di, yang mengatakan, “Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Ahmad 17985  dan Abu Daud 4784).